Dari manakah setiap ibu mendapatkan kekuatan agar bisa melewati berbagai kesulitan hidup?
Atau peristiwa demi peristiwa yang menguji kesabaran?
Atau kehilangan yang seakan merenggut setengah nyawa?
Melalui La Tahzan for Mothers, para ibu di tanah air berbagi kisah mereka, juga rahasia, dan
semua persoalan, yang selama ini coba disembunyikan di balik senyuman.
Selalu ada alasan untuk semua kejadian. Dan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya,
sekalipun kita tidak selalu menyambut ujian dan cobaan yang Dia berikan dengan
senyuman terbaik.
Semoga sejumlah kisah ini bisa membuat kita berkaca, bahkan pada yang
bersiap menyapa.
Asma Nadia adalah nama pena Asmarani Rosalba yang lahir di Jakarta tahun 1972 dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susianti. Setelah lulus dari SMU 1 Budi Utomo, Jakarta, ia mulai aktif mengirimkan tulisannya ke majalah-majalah Islam, selain tetap aktif menulis lagu yang sebagian bisa ditemukan di album Bestari I (1996), Bestari II (1997 ), dan Bestari III (2003), Snada The Presentation, Air Mata Bosnia (Snada), Cinta Ilahi (Snada), dan Kaca Diri.Kini ibu dari dua orang anak: Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus ini adalah Ketua Yayasan Lingkar Pena, manager Lingkar Pena Publishing House, dan Ketua I Forum Lingkar Pena