Saffron jatuh cinta pada seseorang yang tak pernah membalas perasaannya.

Nixon adalah cinta pertama sekaligus patah hati pertamanya. Tak hanya itu, Nixon selalu jadi batu
sandungan di setiap relationship yang Saffron jalani dengan cowok mana pun. Dia selalu
membanding-bandingkan pacarnya dengan Nixon, bahkan terkadang berharap pacarnya bisa
meniru cowok itu. Nggak heran semua relationship-nya berakhir dengan putus.
Karena itulah Saffron berencana untuk mengakhirinya tahun ini.

Dia tak ingin terus berpura-pura kalau dirinya nggak capek hanya bisa mencintai dan tak pernah
dicintai. Dia pun sengaja kembali ke Jakarta untuk menghadiri acara launching gastropub Nixon dan
abangnya. Selain datang ke acara itu sebagai adik yang baik, Saffron juga punya hidden
agenda sendiri. Dia ingin memastikan dengan mata kepala sendiri kalau Nixon memang tak punya
perasaan apapun padanya. Jadi dia punya alasan untuk melupakannya. Saffron pun bisa move
on dari cinta pertamanya itu dan pelan-pelan membuka hatinya untuk orang lain.
Masalahnya, saat bertemu lagi dengan sahabat abangnya itu, Saffron malah lupa kalau dia harus
melupakan Nixon. Bagaimana mungkin hatinya bisa melakukan hal segila ini, jatuh cinta lagi setelah

bertahun-tahun patah hati karena orang yang sama?