Kami bersahabat sejak kecil. Tepatnya, kalau ada kata lain untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui 'sahabat', maka kata itulah kami. Berbagi cerita, berbagi rahasia. Bahkan, tanpa disadari, kami pun berbagi cinta. Tapi, apakah kau tahu, rasanya saling mencintai namun bertahan untuk tidak saling memiliki? Percayalah, ini lebih buruk dari sekadar patah hati. Ini bukan kisah cinta yang ingin kau alami.
Christian Simamora dimulai sebagai penulis (literatur remaja) Teenlit, tapi tidak lupa selamanya cinta pada genre percintaan.
Karya-karyanya diterbitkan: Jangan Bilang Siapa-siapa (2006), Boylicious (2006), Kissing Me Softly (2006, di bawah nama samaran Ino Crystal), Macarin Anjing (2007), dan Coklat Stroberi (2007). Baru keenam, sebuah kolaborasi dengan mantan editor Windy Ariestanty nya, SHIT HAPPENS: Gue Yang Ogah Nikah, Kok Lo Yang Rese?! memenangkan Best Local Book 2007 dari Free! Magazine. Dan ketujuh, PILLOW TALK disebut sebagai "Book of the Year (2010) 'oleh penerbit, GagasMedia.
Penulis 21 novel romance sejak 2005. Belajar mencintai musik rock karena REMUK REDAM. I Believe In A Thing Called Love-nya The Darkness adalah lagu rock favorit buat naikin semangat menulis.
Kecuali gaya berceritanya si Penulis yang selalu asik, cerita dan tokoh-tokoh utamanya bukan kategori yang saya sukai. Saya lebih memilih karya-karya si penulis setelah yang ini.
Ini adalah buku kedua dari Christian yang saya baca. Ulasan singkat di belakang cover buku membuat saya tertarik untuk membeli dan segera mengetahui keseluruhan isi cerita. Ceritanya fokus dan penggambaran situasi dari setiap adegan membuat saya benar-benar memahami apa yang sedang dirasakan oleh tokohnya. Cinta yang tak terungkap karena trauma yang menimbulkan prinsip: tak boleh pacaran dengan sahabat sendiri. Cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan dikupas secara mendalam dan runtut. Membuat saya tak sabar lagi untuk menanti karya-karya Chris selanjutnya.