Kematian sering kali datang tanpa diduga. Tiba-tiba Dokter Bima Perkasa ditemukan tewas di kamar praktiknya. Penyebabnya, overdosis morfin! Ditemukan tabung dan jarum suntiknya juga bekas suntikan di lengan. Apakah dia bunuh diri, dibunuh, atau pemakai baru yang kelebihan dosis? Tapi dia dokter yang pintar dengan praktik yang laris dan dikenal bukan pecandu.Ternyata rumah tangganya tidak bahagia; ia punya masa lalu yang kelam dan menyimpan rahasia. Tapi sulit memastikan dia bunuh diri karena sebelum kematiannya dia membuat janji konsultasi dengan Dokter Alan, psikiater. Dan pada saat bersamaan juga membuat janji dengan KArina, perawat cantik yang merupakan anak asuhnya. Di samping itu tidak ada surat yang ditinggalkannya sebagai pesan terakhir.Penyelidikan terhadap kematiannya berhasil menguak pula rahasia Bima yang disimpannya dengan baik selama tiga puluh tahun!
V.Lestari dilahirkan di Bogor, 10 Oktober, dan tinggal disana sampai menyelesaikan sekolah menengahnya, sebelum pindah dan menetap di Jakarta. Ia mengkhususkan diri menulis cerita detektif-kriminal, jenis cerita yang memerlukan ketelitian dan keahlian khusus untuk meramunya. Dan yang lebih khas lagi semua novel-novelnya menampilkan tokoh utama wanitanya sebagai "dektetif"-nya. Novel pertamanya, Yang Tak Terniali, terbit tahun 1982. Sejak itu sudah lebih dari 30 novelnya diterbitkan Gramedia.