Hamas Mustajab seorang petualang cinta. Semakin tua semakin menjadi. Semakin berharta semakin lupa. Tanpa sepengetahuan keluarganya, ia bercinta dan punya anak di mana-mana. Ia pun menebar hartanya. Memang itu haknya. Ia bebas menggunakan hartanya semaunya, meskipun dengan demikian warisan yang kelak diperoleh anak-anaknya semakin berkurang. Ia mengakui dirinya sulit menghentikan petualangan itu. Kenikmatan yang dirasakannya membuat ia ketagihan. Katanya, ia baru bisa berhenti kalau ia mati. Ternyata ia benar-benar mati! Ia meninggalkan banyak kejutan bagi keempat anak sahnya. Mereka kaget saat mengetahui ternyata sebagian besar harta ayah mereka sudah habis. Mereka jauh lebih kaget lagi ketika dua anak haram ayah mereka muncul. Tapi kejutan yang terbesar adalah saat Sabrina, seorang mahasiswi, muncul. Tanpa sengaja Sabrina menyaksikan bahwa kematian Hamas Mustajab bukanlah kematian yang wajar. Ketidaksengajaan itu menjadi bencana bagi Sabrina karena ia jadi terlibat dalam konflik keluarga Hamas.
V.Lestari dilahirkan di Bogor, 10 Oktober, dan tinggal disana sampai menyelesaikan sekolah menengahnya, sebelum pindah dan menetap di Jakarta. Ia mengkhususkan diri menulis cerita detektif-kriminal, jenis cerita yang memerlukan ketelitian dan keahlian khusus untuk meramunya. Dan yang lebih khas lagi semua novel-novelnya menampilkan tokoh utama wanitanya sebagai "dektetif"-nya. Novel pertamanya, Yang Tak Terniali, terbit tahun 1982. Sejak itu sudah lebih dari 30 novelnya diterbitkan Gramedia.