Ayu Sutra didapati tetangganya, Ny. Diah, dalam keadaan babak belur setelah dihajar suaminya. Di dalam kamarnya Ny. Diah melihat sebilah gunting yang tajam, yang ikut ambil bagian dalam adegan pertengkaran mereka.Tiga hari kemudian, Ir. Sutra ditemukan Ny. Diah dalam keadaan tidak bernyawa di kamarnya. Gunting yang sama merupakan senjata fatalnya. Beberapa waktu sebelumnya, istri korban terlihat meninggalkan rumah secara tergesa-gesa.Ayu Sutra menjadi tersangka pertama. Semua bukti menunjuk kepadanya sebagai orang terakhir yang diketahui bersama korban. Dia punya kesempatan dan dia punya motif. Apalagi belakangan diketahui bahwa ada laki-laki lain yang muncul dalam hidupnya.Lalu jatuh korban yang kedua, yang masih tetangga Ayu Sutra juga. Apakah kematian perempuan itu ada kaitannya dengan pembunuhan Ir. Sutra? Atau dia adalah korban perampokan biasa di rumahnya?Kapten Polisi Kosasih dan sahabatnya Gozali pun harus memeras otak untuk mengungkap mengapa tiba-tiba warga di kompleks perumahan Kupang Indah ini menjadi korban pembunuhan.
Berawal dari menerjemahkan novel-novel Agatha Christie, S.MAra Gd mulai menulis novel pertamanya, Misteri Dian yang Padam. Pada tahun 1984 (diterbitkan tahun 1985). Tokoh yang diciptakannya adalah seorang kapten polisi bernama Kosasih dan sahabatnya yang punya latar belakang hitam, Gozali. Sejak itu novel-novel tentang petualangan dua serangkai, Kosasih dan Gozali, dalam melacak para kriminal mengalir terus. S. Mara Gd memadukan logika dan humor dalam bahasa sehari-hari yang menarik, di sana-sini diwarnai oleh dialog Suroboyo-an. Lokasi ceritanya umumnya mengambil tempat di Surabaya dan sekitarnya.Email: smaragd84@yahoo.com
Keranjang
