Bukan Jomblo: Gimana sih rasanya ngejomblo?
Jomblo: Sengsara banget! Gw sering diejek temen karena dianggap enggak laku.
Belum pilunya melihat yang lain berpasangan. Burung aja gampang dapet jodohnya... kenapa gue gak, ya? Masa seh gue gak bisa dapetin satu aja Miss Right dari jutaan cewek di Indonesia. Parahnya lagi, gue sering dianggap gay alias suka dengan sesama jenis!
Bukan Jomblo: Banyak juga. Trus ada untungnya gak jadi jomblo?
Jomblo: Ya...ada sih. Tapi gak seru dong kalau dibilangin semua di sini. Mending kalau mau tahu, beli aja buku ini.
Bukan Jomblo: emangnya bagus?
Jomblo: Ugh, top abiz! Bayangin, 18 Jombloers sejati curhat abiz suka duka jadi jomblo. Mereka juga bagi-bagi strategi ngadepin malam mingguan.
Bukan Jomblo: Cuma itu?
Jomblo: Kita juga dikasih kiat jadi jomblo plus, alias Jomblo Beriman, BERguna, Imej oke, dan MANtap maaaan.... Pokoknya seru, ada juga tips lain yang gak kalah penting yaitu evaluasi biar gak forever jomblo! Hehehe...
Belum pernah ada di Indonesia! Satu-satunya buku yang... JOMBLO BANGET GETO LOH...!!!
Asma Nadia adalah nama pena Asmarani Rosalba yang lahir di Jakarta tahun 1972 dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susianti. Setelah lulus dari SMU 1 Budi Utomo, Jakarta, ia mulai aktif mengirimkan tulisannya ke majalah-majalah Islam, selain tetap aktif menulis lagu yang sebagian bisa ditemukan di album Bestari I (1996), Bestari II (1997 ), dan Bestari III (2003), Snada The Presentation, Air Mata Bosnia (Snada), Cinta Ilahi (Snada), dan Kaca Diri.Kini ibu dari dua orang anak: Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus ini adalah Ketua Yayasan Lingkar Pena, manager Lingkar Pena Publishing House, dan Ketua I Forum Lingkar Pena