Harga Resmi | : | Rp. 125.000 |
Harga | : | Rp. 93.750 (25% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6235375298 |
ISBN13 | : | 9786235375298 |
Tanggal Terbit | : | September 2024 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Lentera Hati |
Semua orang yang bermaksud memahami makna Al-Quran memulai upayanya dengan mempelajari kosakatanya. Dalam studi Al-Quran pendekatan bahasa telah banyak digunakan dan terus berkembang hingga saat ini, namun belum banyak karya yang membahas secara cukup komprehensif terutama dalam karya berbahasa Indonesia.
Melalui karya terbaru yang berjudul Tafsir Bayani: Paradigma Bahasa dalam Kosakata Al-Quran, Dr. M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa paradigma bahasa atau corak penafsiran bayani adalah metode penafsiran yang paling mendasar. Sejarah pewahyuan (asbâb an-nuzûl) membuktikan bahwa Al-Quran tidak jarang mengubah makna semantik dari kata yang digunakan masyarakat Arab pada masa turunnya ke makna baru yang belum dikenal sebelumnya. Akibatnya, lahirlah antara lain makna kebahasaan yang baru dan berbeda sehingga menjadi ciri khas kosakata keagamaan Islam.
Dalam buku ini, Dr. M. Quraish Shihab menghidupkan kembali paradigma bahasa dengan memilih dan menafsirkan (kembali) kosakata-kosakata Al-Quran yang menjadi pokok ajaran agama Islam. Kosakata yang dimaksud tentu tidak hanya sebatas terjemah, tetapi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pemahaman makna ayat-ayat Al-Quran, termasuk rahasia perbedaan redaksinya kendati berbicara tentang persoalan yang sama. Semua yang bermaksud menggali pesan Al-Quran memulai upayanya dengan mempelajari makna kosakatanya.