“Orang yang kamu cintai tidak pernah tahu perasaan itu.”
***
Aku bahkan tidak pernah mengatakan kepadamu bahwa sejujurnya aku tidak ingin kamu pergi. Perasaan kehilangan ini tak pernah kuingini. Berat? Pasti. Tapi, aku tahu, hidup terus berjalan. Dunia masih akan terus berputar. Mungkin kau juga sedang mengingatku di sana. Serupa ingatanku untukmu yang terus ada. Mungkin kau tak lagi menjaga segalanya—meski di sini masih kupeluk harapan itu dengan sekuatnya. Apakah kita biarkan saja waktu memberi ruang, jalan panjang jika rindu harus pulang?
Boy Candra lahir dan besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Menulis rutin di blog
rasalelaki.blogspot.com. Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi. Sehari-sehari bisa ditemui berkeliaran di akun-akun sosial media miliknya:
- Twitter : @dsuperboy
- Instagram : @boycandra
- Email : email.boycandra@gmail.com
Buku yang sudah terbit: Origami Hati (2013), Setelah Hujan Reda (2014), Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang (2015), Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015).