Jadilah yang tenang dalam menghadapi gaduhnya pikiranku. Jadilah peredam dalam riak liar ambisiku. Sungguh tiada bertahan kita, jika saling keras tanpa reda. Sungguh habislah kita jika sama-sama ingin menang sendiri selamanya. Jika aku yang sedang penat, jadilah tempat bersandar untukku rehat. Jika kamu yang sedang lelah, kusediakan segalanya untuk memulihkan yang lemah.
Boy Candra lahir dan besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Menulis rutin di blog
rasalelaki.blogspot.com. Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi. Sehari-sehari bisa ditemui berkeliaran di akun-akun sosial media miliknya:
- Twitter : @dsuperboy
- Instagram : @boycandra
- Email : email.boycandra@gmail.com
Buku yang sudah terbit: Origami Hati (2013), Setelah Hujan Reda (2014), Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang (2015), Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015).