Pesawat pribadi yang diterbangkan Nicholas "Nick" Spencer, pendiri sekaligus direktur pelaksana Gen-stone, jatuh dalam penerbangan ke San Juan, namun jenazahnya tidak ditemukan. Spekulasi terjadinya kecurangan merebak setelah Charles Wallingford, ketua dewan direksi Gen-stone, menyatakan Nick telah membobol sepuluh juta dolar dana perusahaan dan bahwa eksperimen vaksin penyembuh kanker yang sedang dikembangkan Gen-stone kemungkinan menemui jalan buntu. Marcia "Carley" DeCarlo pernah bertemu Nick sekali dan langsung terkesan pada pribadinya. Ia sulit memercayai Nick bisa mencuri uang orang banyak dan kabur begitu saja. Insting wartawannya tergelitik untuk mengungkap kebenaran.Bersama dua rekannya di Wall Street Weekly, Carley mengumpulkan informasi dari semua orang yang pernah bertemu atau berhubungan dengan Nicholas Spencer. Ia semakin yakin Nick bisa jadi bukan penjahat, melainkan korban, setelah satu demi satu orang yang mungkin bisa menjadi mata rantai untuk mengungkap misteri ini mengalami musibah.
Ia layak jika mendapat julukan The Queen of Suspense, karena plot novel-novelnya memang selalu penuh suspense. Plot ini menempatkan tokoh-tokoh utamanya biasanya wanita-wanita biasa, wanita-wanita yang menyenangkan berada dalam situasi yang luar biasa mengerikan. Yang unik dalam judul novelnya adalah judul lagu-lagu lama. Beberapa tahun silam, ketika Clark baru menyelesaikan 7 novel dan ada yang menjulukinya Agatha Christie era 80-an, Clark menanggapi, Christie telah menulis 100 buku, jadi aku masih utang 93 lagi."
Wanita yang pernah bekerja sebagai sekretaris dan pramugari ini mulai menulis pada usia 36 tahun, ketika suaminya meninggal dan ia terpaksa harus menghidupkan sendiri kelima anak mereka yang masih kecil-kecil. Clark yang keturunan Irlandia lahir dan dibesarkan di New York City. Kini ia bermukim di Saddle River New Jersey.