Mengikuti undangan teman kencannya ke sebuah pesta di Manhattan, Maggie Holloway, salah satu fotografer mode paling sukses di dunia, bertemu kembali dengan wanita yang pernah menjadi ibu tirinya dan yang selama ini merupakan kenangan paling manis di masa kanak-kanaknya. Nuala Moore sama senangnya bisa bertemu lagi dengan Maggie.Nuala, yang sudah menjanda, mengundang Maggie untuk mengunjunginya di Newport. Ketika Maggie dengan antusias menerima undangannya, Nuala mempersiapkan acara makan malam bersama sejumlah kawannya agar mereka dapat berkenalan dengan putri tirinya yang sudah lama hilang. Tetapi ketika Maggie datang, dia menemukan mayat Nuala yang rupanya menjadi korban perampokan biasa.Maggie sangat sedih, terpukul, dan merasa kehilangan, lebih-lebih ketika kemudian tahu bahwa hanya beberapa hari sebelum kematiannya, Nuala mengubah surat wasiatnya dan mewariskan rumahnya yang cantik dan bergaya zaman Victoria kepadanya. Satu-satunya pesannya adalah agar sesekali Maggie mengunjungi kawannya, Great Shipley, yang tinggal di Latham Manor, sebuah panti peristirahatan yang indah dan megah di Newport.Ketika menemani Mrs. Shipley berziarah ke makam Nuala, dan makam kawan-kawan wanita tua itu yang meninggal belum lama ini, Maggie menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia sadar bahwa kematian Nuala mungkin bukan karena pembunuhan oleh perampokan biasa, tetapi bagian dari rencana jahat yang disusun oleh otak yang tidak waras dan hati yang tidak berperasaan.Kemudian, ketika Greta Shipley meninggal bukan karena sebab-sebab yang wajar, Maggie menjadi yakin bahwa ada hubungan antara kematian dua orang itu dan beberapa orang lainnya yang terjadi akhir-akhir ini. Kesemuannya wanita-wanita tua yang tinggal di Newport.Yang tidak disadari Maggie adalah bahwa sekarang dialah yang menjadi sasaran si pembunuh...
Ia layak jika mendapat julukan The Queen of Suspense, karena plot novel-novelnya memang selalu penuh suspense. Plot ini menempatkan tokoh-tokoh utamanya biasanya wanita-wanita biasa, wanita-wanita yang menyenangkan berada dalam situasi yang luar biasa mengerikan. Yang unik dalam judul novelnya adalah judul lagu-lagu lama. Beberapa tahun silam, ketika Clark baru menyelesaikan 7 novel dan ada yang menjulukinya Agatha Christie era 80-an, Clark menanggapi, Christie telah menulis 100 buku, jadi aku masih utang 93 lagi."
Wanita yang pernah bekerja sebagai sekretaris dan pramugari ini mulai menulis pada usia 36 tahun, ketika suaminya meninggal dan ia terpaksa harus menghidupkan sendiri kelima anak mereka yang masih kecil-kecil. Clark yang keturunan Irlandia lahir dan dibesarkan di New York City. Kini ia bermukim di Saddle River New Jersey.