Sejak hidup memisahkan diri, Dini sudah bermaksud tidak akan tinggal di Prancis untuk selamanya. Lalu disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang semakin rentan, dia memutuskan mempercepat kepulangannya ke Tanah Air.
Saudara-saudara, teman-teman, dan relasinya menyambut kedatangannya dengan hangat. Mereka sangat penuh perhatian, sehingga Dini tidak merasa kehilangan tatacara kehidupan di Eropa yang serba teratur, bersih, dan disiplin. Dunia pendidikan-sosal-budaya di Tanah Air langsung dia tekuni. Berbagai kesempatan tersuguh dalam urusan ecology atau lingkungan hidup. Dini tidak hanya sebagai penonton yang berdiri di luar garis. Berkat bantuan dan perhatian beberapa tokoh tertentu, dia terjun langsung ke lapangan. Pengetahuannya mengenai kekayaan alam yang selama itu dia temukan dalam bacaan, kini langsung dia serap di hutan dan belantara Tanah Air.
Dan ketika dia pikir saatnya tiba untuk pulang kandang, hanya kota Semarang dan kampung Sekayu-lah yang akan menjadi tujuan kepindahannya...
Nh Dini lahir tanggal 29 Februari 1936 di Semarang. Setamat SMA bagian Sastra (1959), ia mengikuti kursus Pramugari Darat GIA Jakarta (1956), dan terakhir mengikuti kursus B-1 Jurusan Sejarah (1957). Nh.Dini mulai menulis sejak tahun 1951. Pada tahun 1953 cerpen-cerpennya mulai dimuat di majalah Kisah, Mimbar Indonesia, dan Siasat. Selain menulis cerpen, Dini juga menulis sajak dan sandiwara radio, serta novel. Berbagai penghargaan telah diterimanya, antara lain pemenang Lomba Penulisan Naskah Skenario untuk sandiwara radio se-Jawa Tengah (1955), mendapat hadiah pertama untuk Lomba Penulisan Cerita Pendek dalam Bahasa Prancis se-Indonesia untuk cerpennya Sarang Ikan di Teluk Jakarta (1988). Pada tahun 1989 ia mendapat Hadiah Seni dari Kementerian PdanK untuk bidang Sastra. Pada tahun 1991 Dini kembali memperoleh Piagam Penghargaan Upapradana dari Pemda TK I Jawa Tengah. Selain terus berkarya, Dini juga sibuk menerima undangan-undangan ceramah mengenai sastra dan budaya di dalam dan luar negeri. Selain itu, ia juga mengelola sebuah taman bacaan untuk remaja dan anak-anak di Semarang, yang kegiatannya mencakup latihan Bahasa Indonesia dan diskusi.