Dunia fiksi Nh. Dini adalah dunia yang kompleks namun narasinya sederhana. Gaya berceritanya bertendensi natural. Tokoh-tokohnya bergerak dan berpikir dalam aliran alamiah lingkungan dan batasan problem mereka. Hal ini dapat dimengerti sebab mereka yang dihadirkan dalam fiksi Dini pada umumnya adalah orang-orang sederhana, orang-orang kebanyakan, orang-orang yang hanya berhadapan dengan persoalan primer untuk bertahan hidup dan memikirkan harapan serta beban dalam jangka pendek. Yang khas pula dari pola penceritaan Nh. Dini ialah selalu sudah disiapkan bagi pembaca suatu klimaks atau kejutan di akhir cerita, seakan-akanuntuk klimaks itulah ceritanya disusun.
Nh Dini lahir tanggal 29 Februari 1936 di Semarang. Setamat SMA bagian Sastra (1959), ia mengikuti kursus Pramugari Darat GIA Jakarta (1956), dan terakhir mengikuti kursus B-1 Jurusan Sejarah (1957). Nh.Dini mulai menulis sejak tahun 1951. Pada tahun 1953 cerpen-cerpennya mulai dimuat di majalah Kisah, Mimbar Indonesia, dan Siasat. Selain menulis cerpen, Dini juga menulis sajak dan sandiwara radio, serta novel. Berbagai penghargaan telah diterimanya, antara lain pemenang Lomba Penulisan Naskah Skenario untuk sandiwara radio se-Jawa Tengah (1955), mendapat hadiah pertama untuk Lomba Penulisan Cerita Pendek dalam Bahasa Prancis se-Indonesia untuk cerpennya Sarang Ikan di Teluk Jakarta (1988). Pada tahun 1989 ia mendapat Hadiah Seni dari Kementerian PdanK untuk bidang Sastra. Pada tahun 1991 Dini kembali memperoleh Piagam Penghargaan Upapradana dari Pemda TK I Jawa Tengah. Selain terus berkarya, Dini juga sibuk menerima undangan-undangan ceramah mengenai sastra dan budaya di dalam dan luar negeri. Selain itu, ia juga mengelola sebuah taman bacaan untuk remaja dan anak-anak di Semarang, yang kegiatannya mencakup latihan Bahasa Indonesia dan diskusi.