Harga Resmi | : | Rp. 80.000 |
Harga | : | Rp. 60.000 (25% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6027720875 |
ISBN13 | : | 9786027720879 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Lentera Hati |
Halaman | : | 224 |
Pada waktu yang belum lama berlalu, bangsa ini pernah gaduh oleh perdebatan seru yang
nyaris melampaui batas menyangkut makna ayat 51 surah al-Maidah; sepenggal firman
Tuhan yang mendadak jadi bahan perbincangan karena gesekan politik. Satu suasana politik
yang kurang kondusif untuk membincangkan ayat tersebut dalam semangat ilmiah.
*
Dalam konteks penafsiran Al-Quran, seorang sangat sulit menghindari pengaruh
kecenderungan, latar belakang pendidikan, perkembangan keilmuan, dan kondisi sosial-
budaya, kendati ia berusaha tampil seobjektif mungkin. Karena itu, hanya dari satu ayat,
sangat mungkin muncul beragam penafsiran dan perbedaan pandangan, baik antarulama
pada masa lampau maupun—apalagi—antara ulama masa lampau dan ulama masa kini.
Lebih-lebih, karena memang Al-Qur‘ân hammâlah lil wujûh. Al-Quran sendiri dapat
menampung beragam makna.
Hal itu akan tampak jelas jika Anda melihat hasil penelusuran pandangan banyak penafsir
menyangkut al-Maidah 51 sebagaimana dipaparkan dalam buku ini. Karya terbaru pakar
tafsir kita, M. Quraish Shihab, ini menghidangkan pandangan empat puluh penafsir terkait
al-Maidah 51, lalu mengulas dan menyimpulkan aneka hidangan pandangan tersebut
dengan gaya khas Profesor Quraish.
Karya ini sengaja dihadirkan hari-hari ini ketika kegaduhan telah reda, ketika kondisi telah
lebih jernih, sehingga diharapkan al-Maidah 51 dapat dibaca dengan pikiran tenang dan
dikaji dengan semangat ilmiah agar permata dalam ayat ini dapat diraih.
Selamat mengaji dan mengkaji.