Disebut Puding Klasik karena sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, pada zaman nenek atau ibu Anda masih sangat muda. Pada saat itu puding ini sangat populer, karena kelezatannya. Sehingga menjadi salah satu resep andalan yang akan muncul sebagai hidangan favorit. Sajian ini tidak pernah ketinggalan dan selalu dihidangkan pada saat ada acara istimewa yang diadakan oleh suatu keluarga. Karena puding ini terbuat dari campuran agar-agar atau tepung maizena, maka teksturnya menjadi ringan dan lembut, bentuknya menarik dan terasa segar di mulut.Dalam buku ini terdapat 30 resep Puding Klasik. Ada yang menggunakan agar-agar sebagai adonan, seperti pada Puding Antikris, Puding Kaleidoskoop, Schuim Pudding atau Puding Tape Kelapa Muda. Ada juga yang tidak menggunakan agar-agar, tetapi menggunakan tepung maizena. Misalnya Puding Chipolata, Puding Cokelat dan Puding Kopi. Buah-buahan pun merupakan bahan campuran yang memiliki nilai tambah, sehingga puding memiliki cita rasa segar, misalnya fruit coctail dalam kaleng yang menjadi campuran adonan Puding Diplomat. Atau sirsak dalam Puding Sirsak dan buah arben dalam Puding Arben.Jika Anda ingin membuat puding ini, Anda tinggal memilih resep yang mana dulu. Semua tergantung dari kejelian Anda dalam memilih, tentu dengan pertimbangan sajian mana saja yang kira-kira akan disukai oleh para tamu yang hadir. Sebetulnya Anda bisa saja tidak tergantung dari resep yang ada, Anda bisa berkreasi sendiri dan menciptakan puding yang sama sekali baru dari bahan-bahan yang tersedia di rumah Anda.