Hidangan yang kita makan sebaiknya jangan hanya sekadar enak, tetapi juga perlu dipertimbangkan manfaat sehatnya. Salah satu sumber bahan pangan sehat adalah ikan, yang antara lain bisa menjaga jantung tetap sehat. Sebagai negara Maritim, persediaan ikan hampir tak pernah habis di Indonesia. Sudah saatnya menjadikan ikan sebagai sajian primadona di meja santap keluarga Indonesia, seperti negara-negara maju di dunia, di antaranya Jepang.
Buku yang ditulis oleh pakar gizi kawakan Indonesia, Tuti Soenardi bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia ini berisi 50 resep sajian ikan memikat selera semua kalangan. Ada selera klasik Nusantara, ada juga hasil campuran berbagai budaya kuliner dunia. Tak ketinggalan info penting nutrisi ikan. Di antaranya, Lalampa, lemper ketan berisi ikan dari dapur Manado; Panada, pastel isi ikan tongkol berbumbu pedas khas Manado; Sushi Isi Tuna khas Jepang; Steak Ikan Dori bersalut tepung panir dengan saus beraroma daun thyme; Nugget Ikan Goreng dan Burger Ikan, favorit anak-anak; hingga Hormok Seafood khas Thailand. Tak ketinggalan Sup Kepala Ikan yang legendaris dan Bubur Ikan Oatmeal kaya nutrisi.
Tuti Soenardi, ahli gizi lulusan Akademi gizi Bogor tahun 1959. Mengajar di Akademi Gizi tersebut dari tahun 1962 hingga sekarang. Pernah bekerja sebagai ahli gizi pada beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta.Diantara kesibukannya memberikan konsultasi gizi untuk umum, beliau juga melayani katering khusus bagi penderita gangguan kesehatan, serta aktif pula di organisasi Profesi persatuan Ahli gizi Indonesia.