Siapa yang tak kenal kue mangkok? Banyak orang, tua dan muda menggandrungi kue yang satu ini, tidak hanya karena kelezatannya namun juga karena terpikat oleh tampilannya yang unik bagai bunga-bunga mungil yang sedang merekah.Buku ini berisi 12 resep dan tampilan kue mangkok klasik dan modern. Sebagian besar terbuat dari tepung beras, bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan kue mangkok klasik. Kue mangkok klasik yang kita kenal selama ini berwarna merah muda, merah, dan cokelat. Lanny Soechan telah menyusun beberapa resep kue mangkok modern, dengan tampilan baru seperti kue mangkok otomatis, kue mangkok kapas merekah, dan kue mangkok piring Medan, dalam warna-warni yang semarak. Ada juga resep yang merupakan pengembangan dari kue mangkok modern seperti talam kue mangkok mahkota, dan kue mangkok puding tapai.Selain komposisi bahan yang tepat pada resep, Lanny Soechan memberikan trik khusus agar kue dapat merekah dengan sempurna. resep-resep kue mangkok dalam buku ini merupakan pengembangan dari resep tradisional yang ada. Menghasilkan resep yang lebih mudah dan praktis.
Lanny adalah pemilik sekaligus pengelola dan pengajar di sekolah boga San Merio Trining Center and Bakery, yang berlokasi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, sejak tahun 1991 sampai sekarang.Sejak tahun 1998 hingga sekarang, Lanny adalah juga instruktur dan trainier di berbagai instansi, produsen bahan roti, dan kursus boga.Tahun 2000 yang lalu terpilih The Best 100 Indonesia Women Enterpreneur.