Karmila seorang mahasiswi kedokteran yang masih hijau dalam suatu pesta mengalami kekerasan seksual. Akibatnya, rencana studi, bahkan seluruh rencana hidup kacau-balau. Hati Karmila terkoyak antara ikatan yang tak dikehendakinya dengan pemuda yang telah mencemarkannya di satu pihak, dan kesetiaan pada tunangan yang masih tetap mencintainya di lain pihak. Dengan gaya bahasa yang hidup, segar, dan dengan kehalusan perasaannya, Marga T melukiskan pergulatan batin Karmila. Di bawah bimbingan naluri kewanitaannya, gadis dari keluarga baik-baik ini mengolah malapetaka yang telah menimpanya, dengan caranya sendiri.
Profil Penulis:
Karya Marga T berupa novel berjudul Karmila menjadi novel pertama yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (1974). Hingga saat ini Marga T telah menerbitkan 135 cerita pendek (8 di antaranya dalam bahasa Inggris) serta 67 buku dengan 54 judul berupa: - Novel: 51 jilid, yang terdiri atas 38 judul. - Novelet: 6 - Satir: 2 - Detektif: 1 - Misteri/scifi: 2 - Kumpulan cerpen: 3 - Buku anak-anak: 2
Novel-novel Marga T yang difilmkan dan menjadi serial televisi: Karmila, Bukan Impian Semusim, Badai Pasti Berlalu, Sekali dalam Seratus Tahun, Sepagi Itu Kita Berpisah, Ranjau-Ranjau Cinta, Tesa. Sementara novel Saga Merah pernah dijadikan sandiwara radio di Surabaya
Pada bulan September tahun 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan Penghargaan Kebudayaan Tahun 2015 sebagai Pencipta, Pelopor, dan Pembaru kepada Marga T atas Dedikasi dan Pengabdiannya dalam bidang Seni Sastra (Pelopor Penulisan Sastra Populer Indonesia).
Pada awal tahun tujuh puluhan, saat masyarakat kita haus akan novel hiburan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bertiuplah angin baru dalam dunia novel kita, Karmila. Novel yang ditulis oleh Marga T yang saat itu masih mahasiswi kedokteran dan terbit pada bulan Desember 1973 itu langsung meledak dan mengalami cetak ulang berkali-kali. Diilhamkan oleh sukses Karmila ini, banyak penulis lain yang kemudian mengikuti jejak Marga T, menulis novel-novel manis. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, tulisan Marga T yang kini dokter merangkap ibu rumah tangga semakin bervariasi. Tidak hanya kisah-kisah cinta yang manis, tetapi juga novel detektif, spionase, dan bahkan cerita satire. Tetapi apa pun bentuk tulisannya, semuanya tetap memperlihatkan kebolehan Marga T. sebagai juru cerita yang lihai.