Setelah taktiknya memfitnah Agus ketahuan, Krisanti dipaksa Kaspar menemaninya ke Afrika. Selama dua tahun tak ada kabar ceritanya.Ketika Agus kena musibah berat, Sabrina dipanggil pulang dari NY sebab Agus ingin ketemu dengannya mungkin untuk penghabisan kali. Secara kebetulan Kaspar juga balik dari Afrika bersama anaknya dan Makeda, istrinya. Ayahnya heran sekaligus gembira, tidak menyangka tiba-tiba punya cucu yang memang sudah lama dirindukannya. Sayang komunikasi dengan menantu dari pedalaman Afrika itu terbentur pada kesulitan bahasa.Lantas, di mana Krisanti? Sebelum mereka sempat minta jawaban, mendadak Kaspar kecelakaan! Makeda diam-diam jadi panik.
Bila Kaspar tewas, ia pasti akan disuruh kembali ke Afrika. Tapi ia tidak mau. Kenapa? Apa yang dapat dilakukannya untuk menghindari deportasi? "Tokoh-tokoh dokter dalam karya Marga T yang begitu berdedikasi... membuat saya berusaha untuk menjadi dokter yang baik." Dr. Caroline Mulawi, SpA "Kaksu suka novel Indonesia tulisan Marga T."Noorsuraya, fan dari negeri jiran"Sepertinya tidak akan cukup kata-kata untuk menjelaskan tingkat kepiawaian dan kaliber seorang Marga T. Beliau mempunyai kelas tersendiri di kalangan pengarang papan atas Indonesia."Susan, moderator MTFC "Jangan berhenti berkarya... Anda contoh yang sangat baik bagi generasi muda yang beraspirasi jadi pengarang. Go, MT!"Yuke, baca MT sejak kelas 3 SD
Pada awal tahun tujuh puluhan, saat masyarakat kita haus akan novel hiburan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bertiuplah angin baru dalam dunia novel kita, Karmila. Novel yang ditulis oleh Marga T yang saat itu masih mahasiswi kedokteran dan terbit pada bulan Desember 1973 itu langsung meledak dan mengalami cetak ulang berkali-kali. Diilhamkan oleh sukses Karmila ini, banyak penulis lain yang kemudian mengikuti jejak Marga T, menulis novel-novel manis. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, tulisan Marga T yang kini dokter merangkap ibu rumah tangga semakin bervariasi. Tidak hanya kisah-kisah cinta yang manis, tetapi juga novel detektif, spionase, dan bahkan cerita satire. Tetapi apa pun bentuk tulisannya, semuanya tetap memperlihatkan kebolehan Marga T. sebagai juru cerita yang lihai.