Ketika Fertiti mewarisi amulet yang sudah berusia ribuan tahun itu, dia tidak menyangka hidupnya akan hancur berantakan, sebab benda itu ternyata selalu minta korban jiwa. Berturut-turut dua orang laki-laki yang mencintainya tewas secara mengenaskan. Ketika dia dipaksa menolak laki-laki ketiga, dilepaskannya amulet itu. Namun sudah terlambat. Laki-laki yang dicintainya sudah membencinya. Selain itu, pemilik amulet yang baru ternyata menghendaki tubuhnya yang masih perawan."Aku bisa memindahkan arwahku ke dalam tubuhmu, Ti! Dan kau takkan bisa mengelak!"Ancaman maut itu menyebabkan Fertiti nyaris gila saking ketakutan. Dia harus segera kawin agar tubuhnya tidak lagi berguna bagi pemilik amulet itu.Tapi dengan siapa???
Pada awal tahun tujuh puluhan, saat masyarakat kita haus akan novel hiburan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bertiuplah angin baru dalam dunia novel kita, Karmila. Novel yang ditulis oleh Marga T yang saat itu masih mahasiswi kedokteran dan terbit pada bulan Desember 1973 itu langsung meledak dan mengalami cetak ulang berkali-kali. Diilhamkan oleh sukses Karmila ini, banyak penulis lain yang kemudian mengikuti jejak Marga T, menulis novel-novel manis. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, tulisan Marga T yang kini dokter merangkap ibu rumah tangga semakin bervariasi. Tidak hanya kisah-kisah cinta yang manis, tetapi juga novel detektif, spionase, dan bahkan cerita satire. Tetapi apa pun bentuk tulisannya, semuanya tetap memperlihatkan kebolehan Marga T. sebagai juru cerita yang lihai.