Dokter Osman Ngarai merasa serbasalah ketika istrinya mendadak berubah pribadi menjadi orang lain. Sebagai Dokter Petra, dia lembut, praktis, hangat, penuh pengertian, pintar masak, dan mau menenggang perasaannya. Tapi bila ia menjelma sebagai Medusa, perangkainya menjadi ganas, manja, lekas marah, suka duit, dan panas membara di tempat tidur.Osman lama-kelamaan tak bisa lagi melepaskan diri dari Medusa, sehingga berkali-kali dia mundur-maju dalam menghadapi penyakit istrinya, sebentar mau dibawanya ke dokter tapi kemudian urung lagi. Dia khawatir bila Petra sembuh, Medusa takkan muncul lagi untuk menghangatkan malam yang dingin. Tapi ketika Medusa mulai menguasai keadaan dan Petra dipenjarakannya, sering kali tidak dibiarkan muncul, Osman mendadak jadi panik.Dan rupanya keadaan Petra sudah parah, dia sudah dikuasai oleh pribadi bayangannya. Dia mulai melalaikan tugas, mengarang kisah bohong yang tidak masuk akal, misalnya bahwa dia diculik oleh bandit padahal setiap malam menjelma sebagai Medusa.Akhirnya Medusa melakukan serangan fatal.Pada suatu hari Petra pulang menemukan bayinya sudah diculik olehnya! Osman jadi ketakutan. Bagaimana caranya memanggil Medusa keluar dari dalam jiwa Petra, menanyainya di mana anak itu?
Pada awal tahun tujuh puluhan, saat masyarakat kita haus akan novel hiburan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bertiuplah angin baru dalam dunia novel kita, Karmila. Novel yang ditulis oleh Marga T yang saat itu masih mahasiswi kedokteran dan terbit pada bulan Desember 1973 itu langsung meledak dan mengalami cetak ulang berkali-kali. Diilhamkan oleh sukses Karmila ini, banyak penulis lain yang kemudian mengikuti jejak Marga T, menulis novel-novel manis. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, tulisan Marga T yang kini dokter merangkap ibu rumah tangga semakin bervariasi. Tidak hanya kisah-kisah cinta yang manis, tetapi juga novel detektif, spionase, dan bahkan cerita satire. Tetapi apa pun bentuk tulisannya, semuanya tetap memperlihatkan kebolehan Marga T. sebagai juru cerita yang lihai.