Mi berasal dari negeri Cina dan sudah diproduksi sejak beberapa abad yang lalu. Sedang di Indonesia ini semakin populer setelah tahun 70-an. Ketika itu industri mi yang serba moderen mulai mengembangkan sayapnya hingga kini. Sehingga sekarang kedudukan mi telah mencapai tahap makanan selingan paling favorit atau juga menjadi pelengkap makanan utama yang bisa disajikan untuk makan siang ataupun makan malam. Resep-resep yang dibuat dari bahan mi ini, telah demikian berkembangnya, hingga negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand memiliki resep khas yaitu mi siam. Begitu pula negeri Jepang yang telah mengembangkan mi khas Jepang yang disebut udon. Malahan Indonesia sendiri telah menciptakan berbagai hidangan yang dibuat dari bahan masakan ini. Contohnya soto mi, mi medan atau rujak mi. Pengolahan mi yang paling tradisional adalah dibuat mi kuah, mi kukus atau mi goreng.Mi goreng ini boleh dikategorikan sebagai hidangan lengkap gizi, karena mi merupakan sumber hidrat arang dan panduannya berupa sumber protein, seperti : udang, ayam, atau daging sapi. Dilengkapi lagi dengan aneka sayuran. Begitu pula bumbu yang digunakan sangat kaya variasi, ada bumbu kari, saus kecap, saus asam manis, oregano, saus tiram atau minyak wijen. Ke-20 resep mi goreng dalam buku ini menggunakan berbagai jenis mi. Mi hokkien untuk membuat Mi Chiang Mai danmi instan rasa soto untuk Mi Goreng Bumbu Soto. Bagi yang suka rasa pedas tersedia Mi Goreng Serumpun, Mi Goreng Pedas dan Mi Goreng Pedas Manis, 15 jenis mi goreng sajian yang lainnya tak kalah lezat.Semua ini dapat Anda buktikan, jika Anda mencoba mengolah satu per satu dan menghidangkan di meja makan keluarga, sebagai sajian sarapan atau pelengkap menu utama saat makan siang atau malam.
Hindah Muaris Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961. Ibu dua orang anak ini adalah sarjana dari jurusan Teknologi Pangan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian Bogor, lulus tahun 1984. Pengalamannya di bidang gizi dan boga sudah cukup lebih dari 15 tahun. Sejak tahun 2000, wanita kelahiran Ngajuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961 ini, menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman. Ia juga menciptakan resep produk baru.